Minggu, 27 Mei 2012

Tips Memulai Bisnis Taman Bacaan yg Menggiurkan


Membaca adalah jendela dunia. Demikian kata orang bijak untuk memotivasi semua orang agar lebih mencintai buku dan gemar membaca. Karena memang dengan gemar membaca, kita bisa mengetahi segala informasi di dunia. Kesadaran inilah yang membuat minat membaca masyarakat semakin besar. Sayang, masih banyak oran gyang tidak bisa membeli buku bacaan karena tingginya harga buku. Karena kebutuhan inilah, muncul peluang usaha penyewaan buku atau rental buku atau sering dikenal dengan taman bacaan. Fenomena ini tak hanya memberikan fasilitas bagi mereka yang suka membaca tanpa keluar banyak uang, tapi juga member peluang bagi yang memiliki banyak buku ‘menganggur’ untuk disewakan. Anda berminat? Berikut ini panduan memulai bisnis rental/sewa buku/taman bacaan menurut tipsanda.com:
1. Target Pasar. Untukmemulai usaha ini, Anda mesti menentukan dulu siapa yang dijadikan target pasar. Memang yang paling menjanjikan adala kalangan mahasiswa dan para penggemar komik. Selain tiu, Anda juga bisa menyasar para penggemar fiksi dan majalah. Pemilihan target menjadi pertimbangan Anda dalam menyediakan jenis buku yang disewakan nanti, plus lokasi usaha. Jika targetnya mahasiswa, lokasi dekat kampus atau kawasan kos, tentu lebih menguntungkan.
2. Ruang Usaha. Tempat yang dibutuhkan untuk usaha ini sebenarnya tidak terlalu besar. Dengan ruangan hanya 3×3 meter saja sudah cukup. Namun, lebih besar memang akan lebih baik, mengingat jumlah koleksi yan dipajang dari tahun ke tahun pasti akan bertambah banyak.
3. Kerjasama Penyupai Buku. Setelah lokasi didapat, Anda bisa sebera mnghubungi penerbit untuk mencari stok awal barang. Dengan membeli langsung ke penerbit, Anda bisa mendapatkan bku dengan harga lebih murah. Namun, jika penerbit sulit ditembus, Anda bisa mengambil alternative lain dengan membelinya dari agen-agen yang pasti ada di setiap kota. Untuk melengkapinya, Anda juga bisa memasukkan koleksi buku-buku Anda yang tersimpan di rumah atau memberli di toko-toko buku. JIka ada teman yang memiliki banyak koleksi dan ingin menitipkan bukunya, boleh juga diterima. Semakin banyak buku, akan semakin memperkaya koleksi taman bacaan Anda. Apalagi usaha ini bukan tanpa pesaing. Setiap tahunnya, penyedia rental komik dan novel selalu bertambah. Itu sebabnya Anda perlu memikirkan strategi bisnis untuk membuat usaha ini terus berjalan dan memiliki banyak pelanggan.
4. Nilai Tambah. Anda juga bisa menyiasati dengan memberikan kesempatan untuk menjadi member atau anggota di taman bacaan. Beri iming-iming, jika menjadi anggota, para pelanggan akan mendapatkan keistimewaan tersendiri, berupa fasilitas diskon atau pemberitahuan adanya koleksi terbaru via sms atau e-mail.
5. Pelayanan. Kunci Sukses dari usaha taman bacaan, selain kelengkapan koleksi buku yang disewakan, adalah pada pelayanan. Usahakan agar para pelanggan di taman bacaan tidak kecewa dengan kualitas pelaynan. Dalam hal ini adalah sikap ramah dan santun dari pegawai. Jika tempat usaha Anda cukup luas, Anda bisa menyediakan kursi atau sofa untuk pengunjung yang ingin membaca di tempat. Dengan menjaga  kualitas, pelanggan akan merasa senang dan puas, berada di taman bacaan Anda.
6. Simulasi. Invetasi awal terdiri atas: 1) Sewa Tempat (Rp5.000.000); 2) Membeli Komik dan Novel (Rp10.000.000); 3) Rak (Rp3.000.000); Komputer dan Printer (Rp4.000.000) = Total Investasi Awal(Rp22.000.000). Biaya Operasional terdiri atas: 1) Membeli Komik, majalah dan novel (Rp2.000.000); Gaji Pegawai 2 orang (Rp1.600.000);Listrik (Rp200.000): Total Biaya Operasional (Rp3.800.000). Omzet per bulan = Rp6.000.000. Laba per bulan = Rp2.500.000. Jadi,  Balik Modal (BEP) untuk bisnis taman bacaan =  Investasi Awal : Laba (22.000.000 : 2.500.000) = 8,8 bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar