Bisnis Cuci Motor

Tips Bisnis Cuci Motor Peluang Usaha Menguntungkan

- Kapal Perang AS Berlabuh di Surabaya, Pengusaha Rugi?
- Sketsa Wajah Pelaku Penembakan 2 Satpam IPB
- Kronolgi Penembakan 2 Satpam IPB oleh Maling Motor
- Alasan Promotor Pertahankan Konser Lady Gaga
- Konser Lady Gaga Ditolak FPI Tanpa Syarat

- Yahoo Axis - Aplikasi Mesin Pencari Baru & Unik
- Lady Gaga akan Pakai Kostum Desainer Indonesia
- Konser Lady Gaga Batal atau Tidak Tergantung Mabes Polri
- Minibus Masuk Jurang di Tapanuli - 6 Tewas
- 2 Satpam IPB yang Ditembak Maling Motor Tewas

Cuci motor bisa Anda jadikan peluang usaha bisnis bengkel steam motor yang menguntungkan dengan modal kecil dan pengelolaan bisnis yang tidak rumit. Cara memulai bisnis cuci motor, modal untuk steam motor, tips mengelola bisnis, kiat sukses menjalani bisnis cuci motor bisa Anda dapatkan disini. Bisnis steam motor masih banyak diminati karena konsumen pengguna sepeda motor yang semakin hari semakin banyak.

Berikut adalah pedoman dalam membuka usaha tempat cuci motor:

Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

1. Standar kebersihan motor dan cara membersihkannya.
2. Mesin kendaraan bermotor (jangan sampai karena ketidaktahuan,mesin motor malah rusak karena terkena air).
3. Pembukuan sederhana, menyangkut pencatatan modal awal, operasional bulanan, dan pendapatan.
4. Akses untuk mendapatkan tenaga yang bisa membantu membersihkan motor.

Modal yang diperlukan

1. Tempat dengan luas minimal 12 meter persegi untuk 2-3 motor.
2. Dana sekitar Rp.5.000.000,-. Modal diperlukan untuk membeli pompa air, kompresor, dan peralatan cuci, seperti sabun, sampo motor, sikat, kain lap (kanebo), dan pengkilap cat motor. Modal ini termasuk untuk perbaikan tempat sesuai dengan kebutuhan, seperti kran dan saluran air.
3. Tenaga kerja, 2-3 orang, untuk mencuci motor (salah satu merangkap sebagai tenaga kerja administrasi). Jika makin banyak pengguna jasa yang datang, jumlah tenaga kerja bisa ditambah.

Kiat menjalankan usaha

1. Cari lokasi usaha yang banyak kendaraan bermotor. Pertimbangkan persaingan dan lingkungan yang banyak penduduk.
2. Mencari dan melatih tenaga kerja tentang cara dan standar kebersihan dalam mencuci sepeda motor sampai menyemir ban.
3. Pilih pekerja yang mau bekerja keras dan tidak malas.
4. Gaji mereka berdasarkan jumlah motor yang dicuci. Ini dapat merangsang mereka agar giat bekerja dan mengurangi resiko jika jumlah konsumen sedikit.
5. Latih tenaga kerja tersebut cara melayani dan berhubungan dengan konsumen.
6. Tentukan harga cuci sepeda motor. Biasanya harga berkisar Rp. 4.500,- – Rp. 6.000,-. Penentuan harga tergantung dari potensi pengguna jasa dan pelayanan yang Anda tawarkan. Misalnya, menambah dengan menyemir ban.
7. Administrasi yang rapi, yaitu mencatat setiap pengeluaran (listrik, air, gaji pegawai, iuran warga) dan pemasukan. Berikan kwitansi pada setiap konsumen yang mencuci motornya di tempat Anda.

Anda tentu ingin usaha cuci motor tersebut berkembang pesat. Bisnis lain bisa Anda kombinasikan dengan tetap bisnis cuci motor berjalan. Misalnya menjual peralatan mencuci motor, seperti sabun motor, menjual aksesori motor, seperti helm, stiker, dan lampu spion, menyediakan jasa ganti oli dan perawatan mesin motor lainnya, atau bahkan membuka jasa penjualan motor second.